Mau Ikut Demo 212, Ribuan Warga Sidoarjo Naik Motor ke Jakarta

Semangat umat Islam yang hendak berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi damai “Bela Islam” jilid III terus menggelora di sejumlah daerah. Di Sidoarjo, Jawa Timur, misalnya, ratusan warga ingin berangkat naik bus melalui jalur darat.

Namun, kebarangkatan warga Sidoarjo ke Jakarta yang diperkirakan mencapai ribuan orang batal menggunakan bus. Sebab, ada pesan berantai yang beredar di kalangan wartawan, Polres melarang mereka berangkat ke Jakarta.

“Kami rencana mau berangkatkan 1 Bus dan tetangga masjid 2 Bus, tapi hari ini semua PO Bus dipanggil Polres dilarang angkut ke Jkt, ancaman penutupan PO nya. Mohon batuan sharing saudara-saudara kita yang lain,” demikian bunyi pesan tersebut.

Kendati tak bisa menggunakan bus dan mendapat larangan dari Polres, mereka tetap saja berangkat ke Jakarta untuk terlibat dalam aksi damai terkait penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

“Ayoo kita konvoi, motor, mobil pribadi, kreta, pesawat, truk barang, kontainer. Semua di gerakkan. Tak ada rotan, akar-pun jadi. Ke Jkt konvoi naik motor, nampaknya seru juga. Lebaran kemarin “kalo gak salah” tercatat lebih dari 1 juta pemudik pulkam naik motor,” bunyi pesan itu lagi

Keberangkatan warga Sidoarjo yang hendak mengikuti demo super damai yang bakal berlangsung pada 2 Desember 2016 mendatang diberi judul “Touring Wisata Rohani, Sholat Jum’at Kubro di Sudirman Jakarta,”

“Suatu Miracle akan terjadi tatkala puluhan, ratusan ribu bahkan mungkin jutaan orang bergerak menyemut dari daerah masing2 memenuhi jalanan menuju ke Jkt , MasyaAllah, Allahu Akbar,”

“Catatanku….. segala cara pengecut dilakukan untuk menghalangi datangnya umat Islam. Aku yakin komuter pun nanti dihentikan pada hari H, kereta-kereta pun akan dibatasi. Pesawat pun pasti juga dibatasi,” tutup pesan itu. (HR)

sumber : publik-news.com

Tweet